
Surabaya, 17 Juni 2025 — Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) dan menyatakan komitmennya untuk menjaga sekaligus meningkatkan berbagai capaian institusi yang telah diraih selama ini. Dalam pernyataan kepada awak media, Madyan menegaskan bahwa Tridharma Perguruan Tinggi akan tetap menjadi landasan utama dalam memperkuat posisi UNAIR secara nasional maupun global.
“Prioritas saya adalah menjaga capaian luar biasa UNAIR saat ini, sekaligus mendorong peningkatan di berbagai aspek, khususnya dalam pelaksanaan Tridharma,” tutur Madyan.
Ia menyoroti pentingnya menjawab tantangan aktual, seperti mengakselerasi hilirisasi hasil riset dan memperluas kemitraan dengan dunia industri. Salah satu perhatian utamanya adalah menciptakan solusi konkret bagi persoalan pengangguran di kalangan lulusan terdidik.
Dalam konteks akademik, Madyan menyampaikan bahwa jumlah guru besar di UNAIR telah menunjukkan tren positif. “Tahun 2023 kami melahirkan 64 guru besar, dan pada 2024 meningkat menjadi 72. Kini proporsinya sekitar 18 persen dari total dosen, naik tajam dibandingkan 12 persen di tahun 2015,” jelasnya. Ia menargetkan angka itu bisa meningkat hingga 20 persen ke depan.
UNAIR, menurut Madyan, juga menghasilkan sekitar 3.200 riset per tahun. Jumlah ini tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga berkontribusi besar dalam proses kenaikan pangkat dosen. Untuk mendorong kualitas dan relevansi riset, ia menyebut hilirisasi akan menjadi kunci.
“Kami akan memperkuat jejaring dengan sektor industri agar hasil riset dapat dikembangkan menjadi produk atau solusi nyata di masyarakat,” katanya.
Terkait dengan peringkat internasional, Madyan optimistis UNAIR akan naik dari posisinya saat ini di peringkat 308 dunia versi LMEA. “Kami berharap dalam beberapa hari ke depan ada kabar baik terkait ranking,” imbuhnya.
Dengan visi yang terarah dan orientasi pada hilirisasi riset yang berdampak, Prof. Madyan menegaskan kesiapannya memimpin UNAIR menuju capaian yang lebih tinggi dan berdaya saing global.